RAMALAN masa depan baik tentang karir, jodoh, maupun rezeki ternyata banyak diminati. Tak heran, setiap kali ada peramal yang membuka praktik dalam suatu kegiatan selalu diserbu pegunjung.
Tarot adalah salah satu ilmu meramal yang kini banyak diminati karena lebih menekankan pada unsur psikologi seseorang, bukan dengan ilmu magic. Media yang digunakan adalah kartu-kartu sejenis remi, berisikan simbol-simbol, disusun menurut umur. "Dengan imajinasi, interpretasi, dan asosiasi ide-ide, tarot bisa merangsang pikiran kita tentang pola kehidupan saat ini dan mendatang," ungkap pakar tarot Indonesia, Drs Hisyam A Fachri CHt.
Dijelaskannya, tarot tidak hanya ramalan, tapi lebih menekankan pada suasana hati. Maka, meramal masa depan dengan tarot adalah berdasar pikiran yang ada saat seseorang diramal. Karena berstandar internasional, maka beberapa versi pun banyak dikenal di kalangan pemain tarot. Di antaranya tarot Belanda, Mesir, Amerika Latin, dan juga Indonesia yang lebih dikenal sebagai tarot wayang.
Tarot berasal dari bahasa Mesir yang bermakna kartu jalan. Dulu, tarot sering dimainkan oleh orang-orang Gypsi. "Dengan tarot kita bisa mengetahui apa yang dirasakan tanpa harus mengucap," tutur Hisyam di sela-sela pameran Semarang Expo di Lawang Sewu.
Menurut Ketua Asosiasi Hipnosis dan Hipnoterapi
Selain masyarakat
Diki (28), salah seorang yang diramal mengaku puas. Warga Solo itu mengaku selama ini tidak pernah percaya dengan ramalan. Namun dirinya merasa yakin dengan apa yang disampaikan Hisyam melalui kartu tarotnya. "Apa yang disampaikan Pak Hisyam semuanya betul, saya sedang menghadapi masalah dengan keluarga dan kantor. Tak hanya tahu permasalahan, tapi dia juga memberikan solusi-solusi," tuturnya. (Saptono Joko S-62)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar