Berita Kompas

Pameran Pesona Semarang

Mozaik Lawang Sewu Pecahkan Rekor Muri

SEMARANG, KOMPAS - Mozaik Lawang Sewu yang terbuat dari sekitar 32.000 prangko, Minggu (3/6), mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau Muri. Mozaik ini telah menumbangkan rekor mozaik Ratu Elisabeth yang pernah dibuat warga Surabaya dari 12.000 prangko. Penempelan prangko di atas sebidang kanvas berukuran 2x3 meter itu dilakukan secara bertahap mulai 23 Mei hingga 3 Juni 2007.

Penempelan prangko dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu di Kantor Pos Kota Semarang, Klub Merby, dan Museum Mandala Bhakti. Para siswa dan sejumlah perwakilan masyarakat mendapat kesempatan untuk menempelkan prangko-prangko itu. Masing-masing orang hanya menempelkan 4-5 prangko. Penempelan prangko terakhir pada lukisan karya pelatih lukis Klub Merby Eduard Chirs Yonata ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Machfudz Ali.

Ketua Panitia Pameran Pesona Semarang sekaligus Kepala Kantor Pos Semarang Djoko Suhartanto mengatakan, pemecahan rekor Muri ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Semarang. Bangunan bersejarah dan cagar budaya yang menjadi salah satu kekhasan Kota Semarang bisa diabadikan dalam mozaik prangko sekaligus tercatat dalam Muri.

"Mozaik itu menjadi salah satu pesona atau daya tarik pengunjung Pameran Pesona Semarang. Selama lima hari pameran, jumlah pengunjung yang datang sekitar 25.000 orang dan 35 persen di antaranya adalah pelajar," kata dia.

Selain mozaik Lawang Sewu, pakar tarot Indonesia Hisyam A Fachri juga memecahkan rekor Muri. Ia bermain tarot selama 12 jam 15 menit dengan jumlah pengunjung 61 orang. Pemecahan rekor ini dilakukan pada Rabu kemarin. Selama ini, kemampuan pakar tarot melakukan permainan ini tidak lebih dari tiga jam.

Sehari sebelumnya, teater Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang Psimewah turut meramaikan Pameran Pesona Semarang. Psimewah menampilkan parodi yang mengusung tema sejarah Kota Semarang. (AB4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar