Rahasia-Rahasia Yang Sederhana

Seperti yang disampaikan dibagian lain bahwa kartu Tarot memilik dua (2) komponen utama yaitu Arcana Mayor dan Arcana Minor. Pemahaman tentang Arcana Mayor adalah sebuah simbol yang diaktualisasikan pada bentuk gambar dimana merupakan keadaan yang tersembunyi yang tidak jauh dari kebenaran yang ada. Alasan ini dapat diketahui dari beberapa konsep yang muncul seperti gambaran-gambaran ditemukan pada Arcana Mayor yang memunculkan konsep-konsep pribadi seperti diperlihatkan adanya seorang Pendeta, para Pecinta, Kematian dan sebuah pola untuk berkembang pada kartu Dunia. Semua telah terkonsep luar biasa dengan fitur sehari-hari dari dunia dan pikiran bawah sadarnya, dan kelihatannya ingin menyatakan bahwa Tarot adalah suatu penemuan tentang konsep-konsep kemampuan bawah sadar yang mampu dieksploitir pada keadaan kehidupan saat ini

Hal ini juga dapat diperjelas dengan konsep konflik dalam kehidupan yang ditunjukkan pada the Sun atau Matahari ? Dan bagaimana mungkin kita menjelaskan kehadiran adanya suatu pola hidup apa adanya dalam Temperance atau Kesederhanaan ?, suatu konsep yang masih dilematis ketika manusia tidak bisa menerima takdirnya dalam Wheel of fortune atau Roda

Keberuntungan, dan sebuah konsep penyadaran bahwa apa yang pernah ditanamkan akan menuai hasilnya, hal ini tentu dalam kontek hukum Karma yang dijelaskan pada Judgment atau Pengadilan Akhir dan seterusnya. Gambaran-gambaran ini menunjuk suatu sirklus yang komplek dari apa yang ada dalam diri manusia akan tercermin pada tiap-tiap kartu bergambar. Dengan demikian Tarot bisa dengan mudah menjadi suatu sistem memori bergambar yang memiliki daya khayal tingkat tinggi, mampu menemukan secercah harapan disaat manusia dirudung masalah serta mampu digunakan sebagai suatu fokus untuk perenungan.

Bila Teori-teori Arcana Mayor mencakup khayalan, imajinasi dan intrepetasi menarik yang dituangkan ke dalam pembahasan logika, maka dalam beberapa hal, itu tidak menjadi soal ketika gambaran-gambaran itu muncul dan disampaikan kepada klien, mulai dari tahapan yang sederhana sampai pada tingkatan yang paling dalam dibawah alam sadarnya. Dan tidak bisa dibantah mereka (klien) dituntut untuk memahami karakter dan sifat-sifat dasarnya. Inilah alasannya mengapa gambaran-gambaran dikartu dapat mempengaruhi keadaan orang lain dalam hubungan interaksi. Dan untuk selanjutnya pada level tertentu, setiap orang pasti akan mengenali kuasa Tuhan, karna hanya dengan Nya, semuanya akan berakhir pada babak dimana kartu Arcana Mayor menutup permainan kartu Tarot.

Mereka yang mengenal Tarot khususnya pada Arcana Mayor dalam pikiran terbuka, cepat atau lambat menghadapi tingkatan spiritual yang sempurna. Kehadiran Arcana Mayor dalam sekilas dapat mengetahui tujuan, perjalanan serta sikap ke masa depan dalam tingkatan rasional dan tentunya hal ini tidak dapat di samakan dalam persepsi sebuah takdir dan nasib.

Melalui kartu Tarot, terutama di Arcana Mayor, anda dapat mengalami sepintas ketika memandang desain atau gambarnya dapat memberikan keyakinan bahwa ada ’sesuatu’ di balik satu rangkaian kejadian. Dan anda akan memvisualisasikan dalam kehidupan diri sendiri maupun orang lain.

Sementara pada Arcana Minor berisi berbagai misteri-misteri yang ada pada setiap sifat dan kondisi manusia itu sendiri. Pada tampilan pertama terlihat jelas menyerupai seperti kartu remi dari kebanyakan orang pakai. Yang dibagi menjadi empat jenis kartu yaitu: Wand atau Tongkat yang dikenal juga sebagai Staves atau Batons; Pentacles juga dikenal sebagai Koin; Sword atau Pedang dan Cups atau mangkok atau Piala. Masing-masing kartu terdiri dari kartu-kartu yang di angkai, dari AS (1) sampai sepuluh (10), dan empat kartu bergambar pengadilan atau kartu kerajaan.

Kartu ini dengan mudah dapat dihubungkan dengan kartu remi biasa seperti: Wand (tongkat) berpasangan dengan Clubs; Pentacles (koin) dengan Diamonds; Hati dengan Cups (piala) dan Spades dengan Swords (pedang). Sungguh, hal ini adalah nama sebuah “permainan” kartu-kartu telah diciptakan untuk memperjelas perbedaan antara kartu-kartu ini dengan setiap kemisteriusan di Arcana minor dan mayor

Pemahaman dari arti lambang/simbol dari masing-masing kartu Arcana Minor juga muncul di tempat-tempat lain, baik serupa dongeng-dongeng, mitos maupun legenda-legenda. Seperi di Irlandia, dari dongeng “orang-orang dewi Dana” (Tuatha De Danann) berbicara tentang empat harta benda gaib, suatu ketel besar, tombak, batu dan pedang. Simbol yang serupa juga ditemukan pada masa penyebaran agama Hindu, seperti adanya: cangkir; piala, tongkat kerajaan, cincin dan pedang. Dari cerita diatas barangkali mata rantai yang paling menimbulkan adanya mitos adalah cerita dari Yunani dengan adanya dewi Keadilan yang mencakup simbol adanya cangkir, piala, tongkat dari buah apel, kayu, kemudi dan pedang.

Dari simbol-simbol seperti itu dapat pula dihubungkan dengan empat unsur-unsur dunia yaitu; api, bumi, udara dan air. Yang pada gilirannya, wujud ini berasal dari dunia barat dengan pemahaman dasar-dasar astrologi, yang digolongkan pada dua belas tanda dari Zodiak ke dalam empat kelompok yang lebih besar.

Arcana Minor mengandung konsep-konsep kehidupan yang universal dan akan dipelajari sedetil mungkin. Arcana Minor terdiri dari 56 kartu yang dihubungkan dengan keadaan sehari-hari; pikiran, kejadian dan perasaan orang-orang yang berperan dalam kehidupan kita. Sesungguhnya Arcana Minor tidak seberapa penting dibanding Arcana Mayor, hanya lebih mudah untuk dipahami tentang kejadian, keadaan, konflik dan hasil akhir dari hubungan sebab akibat, dan akan dibahas pada bab berikutnya.


dikutip dari buku THE REAL ART OF TAROT

Psikologi Dan Tarot

Penafsiran Tarot modern banyak dipengaruhi oleh dorongan pikiran alam bawah sadar seseorang. Adalah psikolog Jungian. Carl Gustav Jung, (1875-1961) seorang murid dari Sigmund Freud, sebagai tokoh peletak ilmu-ilmu psikologi, mencoba untuk memisahkan diri dari sistem Freud psikoanalisa untuk menetapkan suatu sistem secara simbolis dari sirklus kehidupan berdasarkan naluri klien.

Di dalam memori bawah sadar, mimpi dan halunisasi diungkapkan bahwa, yang tak sadar pada diri kita adalah sebuah misteri; ia adalah fondasi bagi apa yang disebut dengan masa lampau dan dorongan sikap. Teori-teori Jung bersifat kompleks. Yang melihat jiwa manusia dalam tiga bagian yaitu: sadar, pribadi yang tak sadar, dan yang tak sadar secara kolektif. Sebagai contoh bahwa perjalanan manusia dapat dilihat sejak dongeng-dongeng, hikayat dan legenda-legenda; Dan ini dapat diperlihatkan pada bentuk gambar-gambar di kartu Tarot. Seperti ibu yang baik (sang Ratu / the Empress); ayah yang otoriter (sang Raja / the Emperor); kebijaksanaan (sang Petapa / the Hermit), dll adalah yang digambarkan pada Tarot.

Gambar-gambar yang ada berdasarkan sirklus manusia mampu membentuk suatu pola yang penuh arti yang berhubungan dengan situasi atau berbagai kesulitan. Seperti hubungan sebab akibat, pengetahuan alasan-alasan dasar, ketakutan-ketakutan dan keinginan-keinginan yang dapat mencetak setiap tujuan dan tindakan

Semuanya tercermin pada Arcana Mayor seperti menggambarkan konsep-konsep spiritual Ahli Tafsir Agama atau the Hierophant., Pesulap atau the Magician , si Dungu atau the Fool dan para Pecinta atau the Lover. Semua telah terkonsep dengan fitur sehari-hari dari dunia dan pikiran manusia untuk menyatakan bahwa Tarot adalah suatu pangentahjawahan dari tatanan pikiran manusia

Tetapi bagaimana klien memahami kondisi sekitar yang ditunjukkan pada Bulan / the Moon? Dan bagaimana mungkin kita menjelaskan kehadiran ketuhanan dengan adanya Pendeta Wanita atau the High Priestess, atau sikap jungkir balik dan pengorbanan dari Laki-laki Tergantung / the Hanged Man yang tetap dengan jelas tersenyum dalam keadaan hidup dan tergantung ? Gambaran-gambaran ini menunjuk suatu pola yang berdasarkan naluri mampu memilah atau mengkotakkan setiap masalah manusia.

Kartu-kartu Tarot tidak seharusnya dihormati sebagai suatu metode yang sederhana untuk meramal masa depan. Karna Tarot lebih dapat dimanfaatkan sebagai sebuah metode konseling untuk mencari akar masalah dan mencari jalan keluar ketika seseorang dirudung beban hidup yang berat. Dan Tarot dapat pula digunakan untuk meneliti permasalahan, memperjelas proses pengambilan keputusan, atau bahkan membantu untuk memahami diri sendiri. Tarot dapat merangsang intuisi, dan membantu pikiran itu untuk meloloskan diri dari situasi yang membelengu dan melepaskan pada dunia kebebasan.

dikutip dari buku THE REAL ART OF TAROT