Psikologi Dan Tarot

Penafsiran Tarot modern banyak dipengaruhi oleh dorongan pikiran alam bawah sadar seseorang. Adalah psikolog Jungian. Carl Gustav Jung, (1875-1961) seorang murid dari Sigmund Freud, sebagai tokoh peletak ilmu-ilmu psikologi, mencoba untuk memisahkan diri dari sistem Freud psikoanalisa untuk menetapkan suatu sistem secara simbolis dari sirklus kehidupan berdasarkan naluri klien.

Di dalam memori bawah sadar, mimpi dan halunisasi diungkapkan bahwa, yang tak sadar pada diri kita adalah sebuah misteri; ia adalah fondasi bagi apa yang disebut dengan masa lampau dan dorongan sikap. Teori-teori Jung bersifat kompleks. Yang melihat jiwa manusia dalam tiga bagian yaitu: sadar, pribadi yang tak sadar, dan yang tak sadar secara kolektif. Sebagai contoh bahwa perjalanan manusia dapat dilihat sejak dongeng-dongeng, hikayat dan legenda-legenda; Dan ini dapat diperlihatkan pada bentuk gambar-gambar di kartu Tarot. Seperti ibu yang baik (sang Ratu / the Empress); ayah yang otoriter (sang Raja / the Emperor); kebijaksanaan (sang Petapa / the Hermit), dll adalah yang digambarkan pada Tarot.

Gambar-gambar yang ada berdasarkan sirklus manusia mampu membentuk suatu pola yang penuh arti yang berhubungan dengan situasi atau berbagai kesulitan. Seperti hubungan sebab akibat, pengetahuan alasan-alasan dasar, ketakutan-ketakutan dan keinginan-keinginan yang dapat mencetak setiap tujuan dan tindakan

Semuanya tercermin pada Arcana Mayor seperti menggambarkan konsep-konsep spiritual Ahli Tafsir Agama atau the Hierophant., Pesulap atau the Magician , si Dungu atau the Fool dan para Pecinta atau the Lover. Semua telah terkonsep dengan fitur sehari-hari dari dunia dan pikiran manusia untuk menyatakan bahwa Tarot adalah suatu pangentahjawahan dari tatanan pikiran manusia

Tetapi bagaimana klien memahami kondisi sekitar yang ditunjukkan pada Bulan / the Moon? Dan bagaimana mungkin kita menjelaskan kehadiran ketuhanan dengan adanya Pendeta Wanita atau the High Priestess, atau sikap jungkir balik dan pengorbanan dari Laki-laki Tergantung / the Hanged Man yang tetap dengan jelas tersenyum dalam keadaan hidup dan tergantung ? Gambaran-gambaran ini menunjuk suatu pola yang berdasarkan naluri mampu memilah atau mengkotakkan setiap masalah manusia.

Kartu-kartu Tarot tidak seharusnya dihormati sebagai suatu metode yang sederhana untuk meramal masa depan. Karna Tarot lebih dapat dimanfaatkan sebagai sebuah metode konseling untuk mencari akar masalah dan mencari jalan keluar ketika seseorang dirudung beban hidup yang berat. Dan Tarot dapat pula digunakan untuk meneliti permasalahan, memperjelas proses pengambilan keputusan, atau bahkan membantu untuk memahami diri sendiri. Tarot dapat merangsang intuisi, dan membantu pikiran itu untuk meloloskan diri dari situasi yang membelengu dan melepaskan pada dunia kebebasan.

dikutip dari buku THE REAL ART OF TAROT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar